Langkah yang Tepat Mengatasi Kista Epididimis

Langkah yang Tepat mengatasi Kista EpididimisKista epididimis adalah kantung berisi cairan yang letaknya di ujung atas testis. masalah kista pididimis sebetulnya bukanlah hal yang jinak atau masalah yang disebabkan oleh kanker dan paling sering dialami oleh pria yang berusia atas 40 tahun.

Epididimis sendiri adalah sebuah struktur yang terletak di atas dan di sekeliling testis atau buah zakar. Adapun fungsinya sebagai pengangkut, tempat penyimpanan, ataupun tempat pematangan sel sperma yang berasal dari testis.

Tanda gejala yang bisa dialami oleh penderita ialah:

  • Adanya rasa nyeri dan pembengkakan pada kantung zakar, yang bisa saja berupa pembengkakan ringan atau berat.
  • Adanya benjolan di testis seperti pembengkakan pada testis atau selangkangan.
  • Adanya rasa nyeri pada testis saat buang air kecil dan besar.
  • keluarnya nanah dari lubang uhung penis.
  • Rasa nyeri saat berhubungan seksual atau ejakulasi dan pada daerah selangkangan.

Jika peradangan yang terjadi berada dalam kondisi yang cukup berat, maka penderita bahkan bisa merasakan rasa nyeri yang sangat luar biasa hingga tidak dapat berjalan. Infeksipun dapat terjadi dan menyebar ke area testis yang berdekatan, menyebabkan demam, dan juga terbentuknya penanahan. Biasanya penyakit ini cukup sering ditemukan pada pria pria yang suka berganti pasangan seksual namun tidak melakukan hubungan yang aman dengan tidak menggunakan alat seperti kondom.

BACA:  Penyakit peradangan panggul pada kesuburan wanita

Pengobatan dari penyakit ini biasanya tidak perlu hingga taraf operasi. Pemberian antibiotic dapat mencegah adanya infeksi ditambah dengan obat-obatan anti peradangan dan pereda nyeri. Namun, ada sebuah tips dimana penderita sebaiknya menjalani pengobatan tirah baring dengan poisi skrotum diangkat dan dikompres dingin. Namun, operasi untuk mengangkat kista epididimis juga dapat menjadi solusi yang baik, dan biasanya termasuk dalam jenis operasi yang aman dan jarang menyebabkan komplikasi.

Selain dari catatan diatas ada beberapa pertanyaan seputar kista epididimis diantaranya:

1. Apakah kista epididimis dapat menyebabkan oligosperm?

Kista epididimis merupakan kantung berisi cairan yang berada di sepanjang epididimis. Pada umumnya kista ini tidak berbahaya, tidak menyebabkan gangguan kesuburan, dan tidak menyebabkan penyakit.

2. Pengobatan yang sebaiknya diambil saat didiagnosa ada kista epididimis bilateral?

Kista epididimis wajar dialami terutama pada pria terutama yang berusia lebih dari 40 tahun. Karena kista ini tidak berbahaya, maka umumnya tidak diperlukan terapi. Terkadang kista epididimis dapat hilang sendiri. Namun apabila terjadi keluhan (nyeri, tidak nyaman, menjadi lebih besar), maka dapat dilakukan operasi untuk menghilangkan kista.

BACA:  Manfaat vitamin C dan E pada peningkatan kualitas sperma

3. Apakah operasi untuk membuang kista itu punya efek samping terhadap fungsi alat vital(mengganggu fungsi ereksi dan reproduksi )?

Operasi untuk mengangkat kista epididimis merupakan operasi yang pada umumnya aman dan jarang menyebabkan komplikasi. Namun tetap saja semua tindakan memiliki efek samping dan faktor risiko. Komplikasi yang dapat terjadi, diantaranya adalah :

  • Perdarahan di skrotum (kantung zakar)
  • Sulit berkemih
  • Keruskan saluran sperma yang dapat menyebabkan testis menjadi mengecil dan sebabkan gangguan kesuburan
  • Kerusakan pada saluran vas deferens yang dapat berujung pada gangguan kesuburan
  • Rekurensi

Komplikasi pada umumnya jarang terjadi dan tergantung dari masing-masing individu. Apabila Anda berniat untuk melakukan operasi pengangkatan kista epididimis maka konsultasikanlah hal ini dengan dokter bedah urologi Anda.