Para wanita yang sedang hamil tentu sering merasakan sesuatu ada yang berubah pada bagian kaki, olehnya itu pada kesempatan ini konsultasi kedokteran akan membahas masalah ini. Kehamilan merupakan hal yang membahagiakan bagi wanita yang menginginkannya. Namun terkadang, kehamilan juga membawa kekhawatiran dengan kehamilan yang dialaminya. Diataranya takut dengan penampilannya.
Semuanya juga sudah tahu jika penampilan merupakan modal utama untuk seorang wanita. Bagimana tidak, wanita akan dipandang cantik dan anggun dari penampilannya. Masalah-masalah penampilan wanita saat hamil dimulai dari bentuk tubuh yang akan berubah. Perubahan pada bagian kaki juga meruapakan bagian yang paling menakutkan untuk seorang wanita. Banyak cara yang dilakukan seorang wanita untuk menutupi itu semua. Mulai dari diet setelah melahirkan, menghindari pemberian ASI kepada bayi dan sebagainya.
Perawatan kaki bengkak ketika sedang hamil
Untuk mengatasi kaki bengkak saat hamil, para wanita yang sedang hamil ini mengatasinya dengan beberapa perawatan. Diantaranya, banyak wanita hamil yang mengurangi mengkonsumsi garam saat hamil. Hal ini benar adanya, karena garam mempunyai sifat mudah menyerap air sehingga kaki pada wanita hamil dapat membengkak. Cara lain yang banyak dilakukan para wanita hamil untuk menjaga penampilan adalah menghindari berdiri yang terlalu lama. Berdiri yang terlalu lama akan mengakibatkan kaki terasa pegal. Kemudian ada wanita hamil yang mengangkat kaki saat tidur. Ini dilakukan untuk mengurangi cairan yang ada dalam kaki. Saat kaki sudah membengkak, kebanyakan wanita akan merasa kurang percaya diri. Kaki yang membengkak saat hamil terkadang diselingi dengan rasa sakit. Untuk mengurangi rasa sakit, kebanyakan para wanita hamil menambahkan asupan air putih.
Kehamilan juga menuntut para wanita untuk menghindari sejenak memakai sepatu berhak tinggi. Sepatu hak tinggi memicu pembekuan aliran darah dan menyebabkan pembengkakan pada kaki. Untuk wanita yang senang menggunakan sepatu hak tinggi, harus menahan sejenak kesenangannya selama kehamilan berlangsung. Kaki bengkak saat hamil dapat juga diatasi dengan memijat secara ringan pada bagian yang bengkak. Pemijatan ini dapat dilakukan dengan menggunakan “baby oil”.
Berendam dalam air juga dapat dilakukan saat kaki mulai membengkak. Namun air yang digunakan untuk berendam bukan air yang terlalu panas, karena tidak baik untuk kesehatan ibu dan jabang bayi. Kemudian menggerakkan pergelangan kaki ketika sedang duduk juga sering dilakukan wanita hamil untuk mengurangi atau menghindari pembengkakan pada kaki. Gerakan ini dilakukan dengan cara ditekuk atau digerakkan secara melingkar. Gerakan ini cukup mudah dan sederhana. Lalu, perhatikan pula saat memakai sepatu. Hindari ukuran sepatu yang terlalu kecil dan mengikat. Jika memakai sepatu yang demikian, peredaran darah menjadi tidak lancar sehingga mengakibatkan pembengkakan pada kaki.
Berenang juga dapat membantu melancarkan peredaran darah pada bagian kaki. Ketika berenang, berjalanlah di dasar kolam karena daya apung dalam kolam akan membuat posisi bayi terangkat. Ini dapat melancarkan peredaran darah. Kaki bengkak saat hamil memang menjadi masalah yang cukup ditakuti wanita saat sedang hamil. Hal ini wajar karena kaki adalah bagian terpeting dalam tubuh seorang wanita. Kaki wanita yang terlihat bengkak saat hamil akan membuat wanita tersebut kurang percaya diri dan merasa bahwa dirinya tidak menarik lagi. Penampilan yang sempurna bagi seorang wanita menjadikan dirinya lebih percaya diri dan merasa nyaman jika sedang berada di sekeliling orang lain. Wanita yang hamil tetap akan menjaga penampilannya dengan cara apapun tanpa harus melukai sang jabang bayi.