Guillain Barre Syndrome (Sindrom Guillain-Barre) adalah kelainan autoimun yang sangat langka atau jarang terjadi namun sangat serius, di mana sistem kekebalan tubuh menyerang sel-sel saraf yang sehat dari sistem saraf perifer.
Ketika sistem imun tubuh menyerang sel-sel saraf menyebabkan tubuh terasa lemah, mati rasa dan kesemutan, dan pada akhirnya dapat menyebabkan kelumpuhan. Penyebab kondisi ini tidak diketahui secara pasti, tetapi biasanya dipicu oleh penyakit menular seperti flu perut ataupun infeksi paru-paru.
Apa Penyebab Sindrom Guillain-Barre?
Pada sindrom Guillain-Barre, sistem kekebalan tubuh seseorang menyerang sistem saraf perifer mereka sendiri. Saraf-saraf pada sistem saraf perifer menghubungkan otak dengan seluruh tubuh serta mengirimkan sinyal ke otot-otot tubuh. Jika saraf ini rusak, otot-otot tidak akan mampu merespon sinyal yang mereka terima dari otak.
Sekali lagi, penyebab pasti sindrom Guillain-Barre tidak diketahui. Dan sekitar 60 % kasus penyakit ini di ikuti dengan infeksi paru-paru atau infeksi gastrointestinal. Infeksi berikut yang telah dikaitkan dengan Guillain Barre antara lain :
Infeksi Campylobacter Jejuni merupakan penyakit yang disebabkan oleh bakteri Campylobacteris yang bisa menyebabkan diare pada penderitanya. Infeksi Campylobacter juga menjadi faktor risiko yang paling umum untuk Guillain Barre.
Dalam kasus yang sangat jarang, orang dapat mengembangkan gangguan Guillain-Barre setelah menerima vaksinasi pada beberapa hari atau minggu kemudian.
Gejala Sindrom Guillain-Barre
Gejala pertama biasanya kesemutan pada jari-jari kaki maupun pada kaki. Kesemutan menyebar ke atas lengan dan jari-jari tangan. Gejala dapat berkembang sangat cepat. Pada beberapa orang, penyakit ini dapat menjadi serius hanya dalam beberapa jam.
Gejala lainnya dapat meliputi:
• Kesemutan pada jari tangan dan kaki
• Otot pada kaki melemah yang terus menjalar ke tubuh bagian atas dan semakin memburuk dari waktu ke waktu
• Kesulitan berbicara, mengunyah ataupun menelan
• Punggian bawah terasa sangat menyakitkan
• Hilangnya kontrol pada kandung kemih
• Denyut jantung yang cepat
• Menarik napas yang panjang-panjang
• Lumpuh
• Dll
Bagaimana Sindrom Guillain-Barre Didiagnosis?
Guillain Barre sangat sulit didiagnosis pada awalnya. Hal ini karena gejalanya sangat mirip dengan gangguan neurologis lainnya atau kondisi yang mempengaruhi sistem saraf seperti botulisme, keracunan logam berat, ataupun meningitis.
Dokter mungkin akan mengajukan pertanyaan-pertanyaan tentang gejala-gejala tertentu dan riwayat kesehatan pasiennya untuk mendiagnosa sindrom ini.
