Xerostomia atau kondisi mulut yang kering bisa menjadi masalah bagi kesehatan. Dan pada pembahasan kali ini kita akan melihat apa penyabab mulut kering ini, bagaimana gejalanya dan masalah apa yang ditimbulkan pada kesehatan kita.
Kebanyakan orang mengeluh ketika mulut kering mereka alami yang tidak hilang selama berhari-hari, terutama saat dimalam hari.
Dalam kasus demam, diare, berkeringat, muntah, dll, mulut kering bisa juga terjadi namun ini janya sementara sementara waktu saja. Namun untuk kondisi xerostomia, mulut kering bisa dialami hingga berminggu-minggu , utamanya dimalam hari.
Penyebab utama xerostomia dapat kita lihat seperti dibawah ini:
• Obat dan Terapi
Salah satu penyebab utama mulut kering adalah karena pengaruh obat-obatan tertentu seperti relaksan otot, antidepresan, analgesik, diuretik, dll, dan banyak obat-obatan OTC lainnya.
Menjalani terapi seperti radioterapi dan kemoterapi untuk pengobatan kanker juga dapat menyebabkan mulut kering. Hal ini disebabkan oleh pengaruh radiasi pada sel-sel sekretori serous yang pada akhirnya mempengaruhi produksi air liur.
• Faktor Penyakit
Ada beberapa penyakit auto imun yang dapat menyebabkan xerostomia, termasuk Sindrom Sjogren dan HIV.
Penyakit lain seperti diabetes, cystic fibrosis, penyakit Parkinson, rheumatoid arthritis, nefritis, gangguan endokrin, gangguan kecemasan, stroke, disfungsi tiroid, dll, juga dapat memicu masalah mulut kering.
Beberapa penyakit inflamasi kronis seperti sarkoidosis dan amiloidosis juga menyebabkan xerostomia.
Penyakit saraf tertentu seperti Bell palsy dan cerebral palsy juga menyebabkan mulut kering.
Setiap trauma atau cedera pada saraf yang membawa sinyal ke mulut juga dapat merusak kelenjar ludah dan menyebabkan minimnya sekresi air liur. Kondisi yang digambarkan sebagai hyposecretory seperti gastritis atrofi, insufisiensi pankreas, dan biliary cirrhosis, dapat menyebabkan xerostomia.
• Stres dan Lainnya
Mulut kering juga akan terjadi sebagai akibat dari kehabisan kadar air dalam tubuh. Kekurangan gizi dan dehidrasi karena kurang asupan air dan juga karena penyakit seperti diare, polyurea, dll, dapat menyebabkan kekeringan pada mulut.
Stres dan faktor psikologis lainnya seperti trauma emosional, kecemasan, ketakutan, dll, dapat menyebabkan gejala mulut kering. Hal ini diamati bahwa perubahan hormonal pada wanita selama menopause dan kehamilan juga dapat menyebabkan kondisi ini.
Penyebab xerostomia karena tidak adanya atau rendahnya produksi air liur dalam mulut memang bukan tergolong penyakit, tetapi mungkin merupakan gejala suatu penyakit yang mendasarinya.
Gejala xerostomia
Seperti namanya, gejala biasanya didalam mulut terasa kering yang terkadang membuat penderitanya kesulitan berbicara dan menelan, bau mulut, masalah gigi dan gusi dan bahkan mungkin mengalami sakit tenggorokan.
Meskipun Xerostomia bukanlah penyakit namun biasanya disebabkan oleh penyakit lain yang mendasarinya. Jadi, jika anda mengeluhkan masalah xerostomia tersebut maka sebaiknya konsultasikan hal ini pada dokter anda.
