Testis membesar atau membengkak dalam kaitannya dengan kondisi medis umumnya disebabkan oleh peradangan testis (orchitis) karena akumulasi cairan di salah satu atau kedua testis.
Dan dalam kasus terburuk, pembengkakan testis dapat pula menjadi gejala dari kanker testis atau dalam istilah kedokterannya disebut testicular cancer.
Untuk mengetahui lebih jauh mengenai pembengkakan testis berikut penyebabnya, silahkan lihat pembahasannya dibawah ini:
• Hidrokel
Hidrokel adalah penumpukan cairan di dalam selaput yang menutupi testis dan kondisi ini dapat terjadi pada semua usia, termasuk pada bayi. Untungnya hidrokel yang terjadi pada bayi dapat sembuh dengan sendirinya tanpa pengobatan khusus.
Hidrokel ini merupakan penyebab paling umum dari radang testis yang didapatkan karena cedera. Hidrokel ini juga dapat menjadi gejala hernia inguinalis. Selain itu, penumpukan cairan di dalam membran testis sebagai efek samping dari terapi radiasi dalam perawatan kanker.
• Varikokel
Obstruksi pada urat korda spermatika mengarah pada pembengkakan testis. Penyumbatan pada pembuluh darah korda spermatika bisa berkembang ketika katup yang mengatur peredaran darah melalui vena tidak bisa bekerja dengan baik. Kondisi ini dikenal sebagai varikokel juga dikenal sebagai varises vena testis.
Suhu tinggi di testis dihasilkan karena penyumbatan vena dapat mengurangi jumlah sperma yang bisa menyebabkan kemandulan.
• Orchitis
Testis bengkak bisa menjadi tanda infeksi bakteri atau virus. Virus campak sebagian besar terkait dengan peradangan testis (orchitis).
• Kista dan tumor
Kehadiran kista atau tumor pada testis bisa menyebabkan radang testis. Spermatocele adalah kista pada epididimis. Kista pada epididimis yang umum di kalangan anak laki-laki dari perempuan yang mengambil obat-obatan tertentu untuk mencegah keguguran. Kista hadir dalam testis biasanya tidak menimbulkan rasa sakit.
Tumor hadir dalam testis harus ditangani secara serius karena kondisi ini mungkin merupakan tanda dari kanker testis.
