Diabetes tipe 1 salah satu jenis diabetes yang paling umum terjadi pada anak-anak yang berusia di bawah 10 tahun.
Seperti kita ketahui bahwa dalam sistem pencernaan tubuh, makanan dipecah menjadi nutrisi dan glukosa yang kemudian diserap dalam darah. Dan pada saat yang sama, insulin yang diproduksi oleh pankreas memecah karbohidrat menjadi molekul glukosa yang kemudian diserap oleh sel-sel melalui aliran darah untuk dijadikan energi.
Kadang-kadang, karena gangguan fungsi pankreas menyebabkan insulin diproduksi untuk memecah molekul-molekul ini tidak dalam jumlah yang cukup. Nah, pada kondisi ini dapat menyebabkan kondisi diabetes yang lebih dikenal sebagai diabetes mellitus.
Dengan kata lain bahwa diabetes terjadi ketika tubuh tidak mampu memecah glikosa yang pada akhirnya menyebabkan peningkatan level gula darah.
Mengenai perbedaan antara kondisi diabetes tipe 1 dan diabetes tipe 2, jika diabetes tipe satu memiliki kecenderungan kerusakan organ tertentu tubuh yang memproduksi insulin benar-benar hancur sedangkan diabetes tipe 2, terjadi ketika pankreas gagal untuk menghasilkan jumlah yang diperlukan insulin dan tubuh cenderung menjadi resisten terhadap insulin, meskipun tubuh memproduksinya.
Pada diabetes tipe 1, sistem kekebalan tubuh cenderung untuk menghancurkan sel-sel beta yang memproduksi insulin pada pankreas. Dengan kehancuran sel-sel penting tersebut maka tubuh tidak mampu memproduksi insulin sehingga gagal dalam memetabolime glukosa.
Dan pada saat yang sama glukosa yang tidak terpecah tersebut menyebabkan penumpukan kadar glukosa dalam aliran darah.
Perlu kita ketahui pula Diabetes tipe 1 pada anak dapat menyebabkan beberapa komplikasi, seperti kegagalan multi organ, penyakit jantung dan pembuluh darah, kerusakan saraf dan penyakit ginjal.
Kondisi diabetes tipe 1 pada anak juga dapat menyebabkan seorang anak menderita pada masalah mata mereka karena saraf dan pembuluh darah di mata dapat rusak karena kadar glukosa berlebihan.
Kerusakan mata karena pengaruh glukosa yang berlebihan dikenal sebagai retinopati diabetes dan dapat menyebabkan anak mengalami kebutaan total dan permanen, katarak dan bahkan glaukoma.
