Gejala kanker getah bening (limfoma) pada leher, salah satunya adalah pembengkakan pada leher ataupun disekitar mulut.
Gejala kanker getah bening ini sebenarnya sangat banyak dan tidak hanya pembengkakan saja. Namun sebelum melihat apa saja gejala kanker getah bening dileher tersebut, mungkin ada baiknya untuk mengetahui pula apa penyebab limfoma ini.
Dalam tubuh manusia, sel-sel sistem kekebalan tubuh manusia yang dikenal dengan limfosit. Sementara sistem kekebalan tubuh sendiri terdiri dari banyak kelenjar getah bening yang sebahagian mengembangkan sel-sel kanker.
Dan ketika sel-sel kanker ini menyebar ke bagian lain dari leher maka mereka dapat secara fisik dirasakan dengan benjolan di leher, ketiak dan daerah pangkal paha.
Jika benjolan semakin membesar dan tidak hilang setelah lebih dari 3-4 minggu meskipun telah mengkonsumsi antibiotic atau anda melihat beberapa gejala seperti dobawah ini, maka segeralah kunjungi dokter spesialis yang terdekat.
Gejala Kanker Getah Bening Pada Leher
– Pembengkakan atau benjolan disekitar leher atu mulut
– Nyeri pada rahang atas atau nyeri pada wajah
– Sakit yang konstan pada tenggorokan atau pada salah satu sisi telinga.
– Mati rasa di sekitar mulut atau bibir
– Hidung tersumbat atau mimisan secara terus menerus
– Kesulitan dalam pendengaran atau telinga mendengung
– Pernapasan berisik, bicara cadel atau suara berubah serak
– Kesulitan dan rasa sakit saat mengunyah atau menelan
– Munculnya bercak putih (leukoplakia) atau bercak merah (eritroplakia) pada lapisan mulut atau lidah.
Nah, beberapa hal diatas merupakan gejala kanker gerah bening yang mesti dikonsultasikan kedokter specialis jika merasakan atau melihat gejala-gejala diatas untuk mendapatkan perawatan atau pengobatan yang tepat.
Pengobatan untuk kanker getah bening biasanya dengan melalui operasi, radioterapi dan kemoterapi dan tergantung dengan keputusan tim medis yang menangani anda.
Untuk menentukan pilihan pengobatan diatas, tim medis akan memutuskan apa jenis perawatan yang sesuai dengan anda. Tim Dokter juga biasanya akan mempertimbangkan usia, riwayat medis, jenis kanker dan tahapan kanker yang telah tercapai.
