Bahaya sodium lauryl sulfate pada kesehatan karena dapat menyebabkan iritasi mata, sariawan dan beberapa masalah kulit seperti dermatitis.
Sodium lauril sulfat adalah deterjen yang biasa ditambahkan dalam berbagai produk yang sering kita gunakan sehari-hari seperti sabun mandi, shampoo, pembersih wajah, krim cukur, riasan mata dan kosmetik lainnya.
Penggunaan sodium dalam beberapa produk diatas dimaksudkan sebagai bahan pembentuk busa. Jadi dengan kata lain bahwa semakin banyak busa yang dihasilkan dari produk yang kita gunakan maka besar kemungkinannya juga memiliki efek yang lebih besar pula.
Namun, SLS yang dikenal sebagai bahan kimia menjadi berbahaya dan bisa mengiritasi kulit manakala produk tersebut mengandung lebih dari 2% Sodium lauril sulfat kemungkinan akan menyebabkan iritasi dan juga dapat meningkatkan risiko kerusakan pada kulit, mata, rambut dan rongga mulut.
Dan untuk lebih jelasnya bagaimana bahaya sodium lauril sulfat ini pada kesehatan kita, berikut penjelasannya.
Bahaya Sodium Lauryl Sulfate (SLS)
Iritasi Kulit
Sodium lauril sulfat, ditemukan dalam berbagai produk perawatan kulit, termasuk dalam hal ini adalah sabun mandi dapat menyebabkan iritasi kulit dan dermatitis.
Untuk mengetahui bahwa produk ini telah mengiritasi kulit kita ketika pada kulit kita muncul beberapa gejala seperti rasa gatal, kulit yang meradang diikuti dengan pembentukan lepuh berisi cairan.
Dan individu yang alergi dengan SLS tentunya lebih rentan mendapatkan efek samping dimana kulit mereka akan cenderung mengikis lapisan minyak alami kulit sehingga kulit bisa kering, bersisik dan kasar.
Kerusakan Mata
Mata yang terkena SLS saat menggunakan shampoo mungkin juga menderita efek samping dan kerusakan pada mata. Hal ini bisa terjadi karena SLS mampu menyusup atau meresap ke dalam kornea dan menyebabkan kerusakan pada mata.
Bahkan mengalami kontak yang terlalu lama dengan bahan kimia ini dapat menyebabkan sensasi terbakar dan gangguan penglihatan.
Rambut Rontok
Menggunakan sampo yang mengandung SLS dapat menghambat pertumbuhan rambut. Karena SLS ini sangat mudah diserap oleh kulit kita sehingga dapat merusak folikel rambut yang pada akhirnya menyebabkan rambut rontok.
Sariawan
Hasil busa yang berasal dari SLS pada pasta gigi juga telah dikaitkan dengan pembentukan sariawan (meskipun SLS bukanlah satu-satunya penyebab sariawan) dan gangguan gusinya.
Penggunaan secara teratur pasta gigi dan obat kumur yang mengandung SLS dapat memicu kerusakan pada sel jaringan mulut, yang akhirnya mengarah pada pembentukan sariawan.
Memang kita sulit untuk terhindar dari pemanfaatan produk yang mengandung SLS ini namun kita sebaiknya pandai-pandai dalam memilih bahan atau produk tersebut. Pilihlah produk yang memiliki kandungan Sodium Lauryl Sulfate dibawah 2% demi menghindari bahaya dan efek negatif dati SLS ini.
