Neutropenia adalah rendahnya jumlah neutrofil (sejenis sel darah putih) yang memainkan peran penting dalam mencegah infeksi pada tubuh, rendahnya tingkat neutrofil meningkatkan risiko infeksi.
Masalah neutropenia ini juga menyebabkan sistem imun mengatasi infeksi bakteri ketika masuk ke dalam tubuh . Jadi dengan semakin rendahnya jumlah neutrofil maka semakin besar pula risiko seseorang untuk terinfeksi.
Mengapa Neutropenia bisa terjadi ?
Orang sehat biasanya memiliki lebih dari 1,5 x 109 neutrofil untuk setiap liter darah. Neutropenia terjadi ketika jumlah neutrofil dalam darah menurun hingga kurang dari 0,5 x 109 sel / liter.
Penurunan neutrofil mungkin disebabkan karena kerusakan yang disebabkan oleh kemoterapi, terapi radiasi atau imunoterapi dan beberapa faktor lain yang berkontribusi terhadap pengembangan neutropenia ini, termasuk dosis dan jenis kemoterapi atau terapi radiasi yang diterima dan masalah kesehatan secara keseluruhan.
Siapa yang paling mungkin akan terpengaruh oleh neutropenia ?
Neutropenia adalah paling mungkin terjadi pada orang yang menerima terapi radiasi dan kemoterapi baik secara kombinasi maupu tunggal. Selain itu, individu yang pernah menjalani transplantasi sumsum tulang juga mungkin akan terpengaruh dengan neutropenia ini.
Kapan neutropenia terjadi?
Jumlah neutrofil biasanya mulai mengalami penurunan sekitar tujuh hari setelah siklus pengobatan dan mencapai titik terendah antara 1 hingga 2 minggu setelah perawatan. Dan jumlah ini akan kembali normal lagi kira-kira sekitar 1 bulan kemudian.
Perlu dicatat bahwa tidak akan dilakukan perawatan selanjutnya jika tingkat neutrofil tidak dalam keadaan normal karena pada kondisi ini sangat rawan akan infeksi dan komplikasi pada penyakit lainnya.