Pembengkakan di sekitar daerah vagina (vulva) dapat melibatkan bibir vagina, labia minora atau labia mayora. Dan pembengkakan pada labia mayora dan beberapa bagian vagina tersebut dapat disebabkan oleh banyak hal.
Dan untuk mengetahui penyebab pembengkakan, perlu dibedakan berdasarkan lokasi , penampilan dan gejala lain yang menyertainya.
Pembengkakan di daerah vulva dapat digeneralisir atau mungkin terbatas pada satu atau lebih struktur.. Penyebabnya sangat bervariasi dan tergantung pada presentasi yang spesifik.
Pembengkakan yang terjadi disekitar vagina bisa disebabkan oleh kista, abses atau hernia. Tapi umumnya pembengkakan ini lebih mungkin karena infeksi atau alergi sebagai penyebabnya.
Pembengkakan vagina mungkin memerlukan kondisi medis segera jika pembengkakan vagina menimbulkan gejala lain seperti sakit parah (nyeri) pada labia, demam tinggi dan pendarahan.
Berikut adalah kemungkinan penyebab pembengkakan pada vulva yang dapat menyebabkan pembengkakan pada labia mayora, seperti:
• Reaksi alergi atau iritasi terhadap bahan kimia
• Selulitis yang merupakan Infeksi bakteri kulit
• Peradangan vulva dan vagina dan biasanya karena infeksi.
• Servisitis (Peradangan serviks)
• Kista Bartholin (Pembengkakan kistik karena penyumbatan kelenjar Bartholin)
• Kista pada dinding samping vagina.
• Cedera pada dinding vagina selama persalinan.
• Pembesaran uterus menempatkan tekanan pada pembuluh darah di panggul sehingga mengurangi aliran balik dari vena
• Abses vulva yang berkembang setelah infeksi sederhana dalam kulit atau lapisan dibawah kulit.
• Hipertrofi pada labia minora.
Pembengkakan di daerah vulva adalah gejala yang mungkin saja disebabkan oleha salah satu faktor diatas sehingga turut pula menyebabkan pembengkakan pada labia mayora.