Penyebab Batuk Persisten pada Anak

Penyebab Batuk Persisten pada AnakBatuk merupakan gangguan umum pada kesehatan anak, utamanya disaat memasuki musim penghujan.

Anak yang menderita batuk bisa berlangsung selama lebih dari tiga minggu. Dan kondisi ini sering disebut dengan batuk persisten.

Batuk persisten biasanya disebabkan karena adanya infeksi pada saluran pernapasan atas.Jika anak anda mederita batuk dan berlangsung secara terus-menerus atau menderita batuk lebiih dari tiga minggu, maka anda perlu konsultasikan dengan ahli medis anda untuk mendapatkan diagnosa secara tepat.

Dengan adanya batuk persisten pada anak dikhawatirkan jangan sampai disebabkan karena asma, infeksi hidung, masalah esofagus, iritasi dan lain sebagainya.

Asma adalah penyakit saluran napas yang umum yang mengakibatkan peradangan pada saluran pernapasan. Batuk asma ini sering diserta dengan mengi seperti halnya dengan sesak napas dan sesak di dada.

Infeksi sinus seperti sinusitis dan postnasal drip yang disebabkan oleh rhinitis juga dapat menyebabkan anak menderita batuk secara terus-menerus. Gejala rhinitis sendiri seperti demam, bersin , hidung berair atau tersumbat dan gatal pada mata dan hidung.

BACA:  Gangguan Asma pada Balita

Gastroesophageal reflux sangat umum pada bayi dan terjadi ketika cairan perut tersebut bergerak naik ke tenggorokan maka menyebabkan bayi tersedak ataupun batuk.

Benda asing dan iritasi juga kemungkinan penyebab batuk terus-menerus berlangsung pada anak-anak anda.
Hal ini lebih sering terjadi pada anak-anak yang berusia 2 sampai 4 tahun. Paparan polusi dan asap rokok juga akan menyebabkan masalah pernapasan pada anak-anak dan dapat mengakibatkan batuk.

Infeksi virus juga merupakan pertimbangan dalam mendiagnosa batuk persistent pada anak-anak. Dan infeksi dapat disebabkan oleh salah satu dari banyak virus yang biasa menyebabkan batuk.

Beberapa kemungkian penyebab batuk diatas hanya bisa diketahui secara pasti melalui diagnosa oleh medis sehingga perlunya berkonsultasi pada dokter anak anda.