Sakit atau nyeri punggung selama kehamilan biasanya dimulai dengan bulan kelima dari usia kehamilan, Sakit punggung ini muncul ketika tubuh mengalami perubahan struktural untuk mengakomodasi janin yang masih dalam pertumbuhan.
Sakit atau nyeri punggung selama kehamilan ini biasanya berhubungan dengan rasa nyeri dan kekakuan yang timbul dan hilang secara tiba-tiba.
Meskipun sakit punggung selama kehamilan ini sesuatu yang umum terjadi namun harus ditangani sesegera mungkin dan dikelola selama kehamilan demi kenyamanan ibu hamil sendiri dalam melewati masa kehamilan tersebut.
Penyebab Sakit punggung selama Kehamilan
Penyebab sakit punggung selama kehamilan ini mungkin ada berbagai alasan yang mendasarinya. Perubahan tubuh selama masa kehamilan menentukan intensitas dan jenis nyeri punggung pada sebagian besar wanita hamil.
Nyeri punggung yang terjadi karena adanya kenaikan berat badan dan tergantung pada sejauh mana tulang belakang dapat menanggung beban. Kenaikan berat badan selama kehamilan yang sehat dapat bervariasi antara 10 sampai 15 kilogram.
Nyeri juga dapat terjadi karena pergeseran pusat gravitasi dan perubahan postural yang menyebabkan ke ketegangan. Dua lembar otot paralel yang berjalan dari tulang rusuk dengan tulang kemaluan bisa dipisahkan karena perubahan dan perkembangan rahim. Hal ini juga dapat menyebabkan sakit punggung (nyeri).
Perubahan hormon juga dapat berkontribusi untuk menimbulkan sakit punggung. Ketika tubuh mempersiapkan untuk pengiriman, ia akan melepaskan hormon untuk mengendurkan otot-otot dan ligamen dalam tubuh yang dapat meningkatkan stres (ketegangan) pada otot di bagian belakang.
Pembesaran jaringan payudara selama kehamilan dapat meningkatkan ketegangan pada otot-otot leher, bahu dan daerah dada sehingga menyebabkan sakit punggung bagian atas selama kehamilan. Alasan lainnya adalah karena pengaruh stres yang dapat memicu atau memperburuk nyeri punggung ini.