Waspada, Kelebihan Asam Folat Juga Berbahaya untuk Janin

Waspada, Kelebihan Asam Folat Juga Berbahaya untuk JaninSelama masa kehamilan, ibu yang sedang mengandung sangat dianjurkan untuk mengkonsumsi asupan asam folat. Fungsi asam folat untuk kesehatan tubuh relatif beragam seperti mencegah kasus spina bifida dan cacat lahir serta baik bagi perkembangan otak janin. Namun bagi ibu hamil juga harus tahu dan sangat disaarankan untuk tidak mengonsumsinya secara berlebihan. Para peneliti di McGill University, Kanada, menemukan, nutrisi asam folat berlebihan bisa menimbulkan gangguan pada kehamilan dan tenutnya berdampak untuk janin.

Studi baru-baru ini membuktikan pada uji coba pada tikus menunjukkan jika adanya peningkatan resiko kanker payudara pada keturunan tikus. Efek lainnya, berat lahir dan tinggi badan yang rendah pada keturunan manusia. Dr Rima Rozen, yang memimpin studi mengatakan masih mendukung fortifikasi roti dan makanan lain dengan nutrisi. Dia percaya bahwa perempuan hamil perlu mengasup dosis kecil saat hamil sesuai rekomendasi dokter.

“Asam folat sangat penting mengurangi cacat lahir, tapi tidak ada alasan bagi siapa pun untuk mengonsumsinya berlebihan,” ungkapnya kepada National Post.

BACA:  Resiko obesitas dan berat badan yang berlebihan pada kehamilan

Wanita hamil disarankan untuk mengonsumsi 0,4 miligram sehari suplemen asam folat selama kurang lebih tiga bulan, sebelum mereka hamil dan selama trimester pertama kehamilan untuk mencapai tingkat darah optimal. Asam folat biasanya ditambahkan dalam tepung putih, pasta, dan tepung jagung atau dalam suplemen.

Dalam penelitian McGill pada tikus hamil yang mengonsumsi 20 kali lipat atau sekitar 8 mg kebutuhan harian menunjukkan dinding jantung janin lebih tipis. Janin juga memperlihatkan tanda-tanda lahir cacat dan bertubuh lebih kecil. Para penulis mencatat suplemen yang beredar memiliki kandungan asam folat 5-10 mg sehari.

“Ada manfaat yang pasti dari folat,” ujar Dr Deborah O’Connor. “Asupan gizi sebaiknya berada di tengah, terlalu sedikit atau berlebihan akan menimbulkan gangguan kehamilan,” ungkapnya.