Hemochromatosis adalah kelainan darah bawaan yang menyebabkan tubuh mempertahankan jumlah besi yang berlebihan. Sementara diketahui bahwa kelebihan zat besi dapat menyebabkan beberapa gangguan kesehatan, terutama sirosis hati.
Pengobatan hemochromatosis (kelebihan zat besi dalam darah) bertujuan untuk menghilangkan akumulasi zat besi yang berlebihan dalam darah sekaligus memberikan pencegahan dari segala bentuk kerusakan organ akibat kelebihan zat besi tersebut.
Pengobatan untuk Hemochromatosis
Proses mengeluarkan darah
Proses mengeluarkan darah adalah salah satu cara paling efektif untuk megobati Hemochromatosis. Penghapusan darah secara teratur dapat mengurangi kadar zat besi dalam darah dengan mengurangi jumlah sel darah merah yang sarat dengan zat besi.
Prosedur analog dengan donor darah dilakukan oleh seorang profesional kesehatan dalam pengaturan klinis. Setelah penyisipan intravena jarum di lengan sambil berbaring terlentang atau dalam posisi berbaring, sekitar setengah liter darah ditarik keluar yang melewati melalui struktur tubular ke dalam kantong darah.
Jumlah darah yang dihapus didasarkan pada faktor-faktor seperti usia pasien, kondisi kesehatan pasien serta sejauh mana tingkat akumulasi zat besi tersebut.
Tapi cara ini tentunya dilakukan beberapa kali dan butuh waktu lama untuk mencapai tingkat zat besi yang normal dalam tubuh pasiennya.
Berdasarkan keadaan pembuluh darah dan darah, waktu yang dibutuhkan untuk menghilangkan darah bisa memakan waktu antara 10-30 menit. Awalnya, prosedur ini dilakukan seminggu sekali setelah sesi sering lebih rendah dari hanya 4-6 kali dalam setahun dibutuhkan ketika kadar zat besi telah dinormalkan.
Frekuensi sesi proses pengeluaran darah tergantung di mana gejalanya timbul, perhitungan jumlah hemoglobin dan jumlah feritin dalam darah.
Terapi kelasi (chelation)
Terapi kelasi (chelation) adalah terapi obat yang memperlakukan kelebihan zat besi untuk pasien hemochromatosis yang tidak layak untuk prosedur proses mengeluarkan darah atau memiliki komplikasi kardiovaskular yang timbul karena kondisi mereka.
Obat yang dianjurkan yaitu baik suntik atau dengan cara oral dimana obat tersebut bertujuan untuk mengikat zat besi dan kemudian dikeluarkan dari tubuh melalui buang air kecil atau ekskresi dalam proses yang kadang-kadang disebut sebagai kelasi.
Saran diet
Dalam kasus diagnosa dokter pada pasien hemochromatosis maka ada pedoman diet khusus yang harus diikuti untuk mengurangi jumlah zat besi karena pengaruh diet. Pasien harus benar-benar menghindari asupan minuman beralkohol, multivitamin yang mengandung zat besi, makanan laut mentah dan makanan yang diperkaya dengan kandungan zat besi lainnya.
Hemochromatosis adalah kelebihan zat besi dalam darah akibat kelainan darah bawaan yang cenderung mempertahankan kadar zat besi dalam darah.