Mengatasi stress tidak hanya harus berhubungan dengan seorang dokter tetapi juga bisa diatasi dengan cara-cara alami.
Mengatasi stres bisa ditempuh dengan latihan pernapasan, yoga, berolahraga dan makan makanan yang lebih menyehatkan serta menggunakan minyak ginkgo biloba, chamomile, minyak lavender licorice, dll.
Stres telah menjadi masalah umum bagi orang di seluruh dunia. Dampak stres sendiri tidak hanya mempengaruhi kesehatan tetapi juga mempengaruhi perilaku, emosi dan kognitif seseorang.
Kondisi stre sendiri tidak harus sama untuk setiap orang. Dalam kondisi biologis, stres berhubungan dengan ketidakseimbangan biokimia yang merupakan hasil dari gangguan psikologis yang terjadi di dalam diri seseorang.
Dalam aspek psikologis, kondisi stres ini juga berbeda-beda. Kejadian atau situasi seperti perang, kelaparan dan tekanan batin pada masa kanak-kanak dapat menyebabkan penyakit yang berhubungan dengan stres.
Stres sendiri bisa lebih diperburuk karena pengaruh penyalahgunaan alkohol, tembakau, obat yang diresepkan dan narkotika.
Beberapa kondisi yang paling umum yang merupakan hasil dari stres termasuk kecemasan, ketegangan, sulit tidur, pusing, gugup, kram, keasaman, mulas, dan sakit punggung.
Dampak dari stres dapat menyebabkan kondisi jangka panjang seperti hipertensi, diabetes, tingginya kolesterol jahat dan kondisi jantung yang buruk. Stres juga dapat mempengaruhi sistem kekebalan tubuh seseorang dalam jangka panjang sehingga membuat penderitanya rentan terhadap penyakit.
Jenis-Jenis Stres
Stres akut
Stres akut adalah bentuk paling umum dari stres ditemukan pada setiap orang. Jenis stres umumnya terkait dengan pengaruh tekanan yang pernah dialami dimasa lalu maupun tekanan yang sedang ia alami.
Stres akut yang berkaitan dengan tekanan biasa yang dapat menyebabkan luapan kemarahan, kecemasan, sakit kepala, nyeri rahang, sakit punggung, sembelit, diare, peningkatan asam lambung dan tekanan darah tinggi.
Stres akut episodik
Jenis stres ini di mana seseorang akan menangani jumlah tekanan atau tuntutan secara bersamaan. Gejala-gejala stres akut episodik termasuk agresi, kecemasan, ketidaksabaran, ketegangan, mudah marah, tekanan darah tinggi, detak jantung yang cepat, sakit punggung dan asam lambung meningkat.
Stres kronis
Sebagian besar penderita stres kronis akhirnya menjadi pecandu alkohol atau pecandu narkoba. Pada anak-anak, trauma psikologis ini sangat memungkinkan memiliki efek mendalam pada hidupnya dikemudian hari.
Gejala Stres sendiri seperti gangguan pada memori (lemahnya daya ingat), kehilangan kosentrasi, selalu merasa was-was, sikap pesimis, sembelit dan diare, gangguan tidur, kurangnya dorongan seks dan kurangnya nafsu makan.
Nah untuk mengatasi stres dengan cara alami, anda bisa lihat sendiri seperti dibawah ini:
Cara Alami Mengatasi Stres
Ginkgo Biloba
Ginkgo biloba telah digunakan sebagai pengobatan tradisional untuk mengobati berbagai penyakit. Bukti ilmiah menunjukkan bahwa ginkgo juga merupakan penghilang stres yang sangat baik.
Licorice
Licorice telah dikenal menjadi ramuan kuno yang menawarkan banyak manfaat selama ribuan tahun. Penelitian terbaru telah menunjukkan bahwa licorice juga sangat baik menghilangkan stres obat. Tanaman ini diyakini sangat berguna dalam penyakit seperti asma, kelelahan, dingin dan flu, radang gusi, infeksi jamur, infeksi jamur, psoriasis, dan bisul.
Chamomile dan Lavender
Minyak esensial Chamomile dan lavender dapat digunakan untuk menghilangkan stres. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa pijat dengan chamomile, lavender, dan minyak geranium mengurangi stres dan tingkat kelelahan pada banyak pasien. Pijat setiap hari selama 5 sampai 10 menit akan menurunkan stres dan kelelahan tingkat jauh.
Tingkatkan Konsumsi Vitamin C
Vitamin C dapat membantu menurunkan tingkat stres. Jadi perbanyaklah konsumsi buah-buahan dan sayuran seperti seperti jeruk, pepaya dan sayur-sayuran lainnya.
Latihan pernafasan, olahraga secara rutin melakukan kegiatan yang dianggap lebih menyenangkan hati adalah merupakan cara-cara terbaik dalam mengatasi masalah stres.