Jika anda mengalami nyeri leher secara konstan mungkin itu disebabkan karena adanya keruakan pada sel saraf. Atau bisa jadi juga karena pengaruh posisi tubuh yang menoton dalam waktu yang lama tanpa bergerak, berdiri atau berpindah tempat.
Nyeri dileher yang berlangsung secara terus menerus memang sangat menjengkelkan dan menyakitkan. Selain menjengkelkan juga tentu saja akan mengganggu aktifitas dan kinerja anda.
Sementara untuk mengobati nyeri leher yang berlangsung secara terus menerus ini tergantung dari penyebab dan gejala yang menyertainya.
Nah untuk mengetahui apa saja yang dapat menyebabkan rasa sakit atau nyeri dileher anda, berikut ini adalah pembahasan mengenai kemungkinan penyebab yang mendasari hal tersebut terjadi.
A. Penyebab Nyeri Leher
- Adanya saraf yang rusak
Kondisi kerusakan sinyal saraf bisa disebabkan oleh pengaruh tekanan yang berlebihan daerah leher, bahu dan sekitarnya.
- Gangguan pada bantalan tulang belakang
Gangguan pada bantalan tulang belakang merupakan saalh satu penyebab umum nyeri leher yang terjadi secara konstan.
- Pengaruh cedera
Sakit leher juga dapat menjadi hasil dari beberapa jenis cedera. Tekanan atau pukulan ke bagian leher biasanya menyebabkan nyeri tiba-tiba, tetapi hal ini juga dapat berkembang menjadi nyeri konstan pada akhirnya jika ada luka internal jika tidak segera dirawat dengan tepat.
- Pengaruh posisi tubuh
Posisi leher yang tetap diam dan tak bergerak dalam waktu yang lama, posisi leher yang tidak tepat atau melakukan gerakan yang cepat seperti menoleh kekiri, ke atas atau kearah lain merupakan kemungkinan penyebab lainnya dari nyeri leher.
B. Gejala yang menyertai
- Sakit kepala
Banyak dari mereka yang mengalami sakit leher terus-menerus juga menderita sakit kepala pada bagian belakang kepala.
- Pengaruh Kekakuan
Kekakuan pada leher juga dapat menyebabkan nyeri pada leher. Kekakuan ini dapat terjadi ketika anda menempatkan posisi leher anda pada satu posisi yang berlangsung lama.
- Sakit punggung
Sakit punggung juga bisa menyebabkan nyeri pada leher bahkan terkadang pula, nyeri bahu juga dapat menyebabkan nyeri leher.
C. Pengobatan
Intervensi medis yang segera diperlukan ketika mengalami nyeri leher yang terjadi secara terus menerus.
Beberapa jenis pengobatan yang digunakan seperti memberi obat pereda nyeri , terapi fisik dan sebagainya.
D. Tindakan Pencegahan
Cara yang paling efektif untuk mencegah nyeri leher adalah untuk menghindari menjaga leher dalam posisi yang sama untuk waktu yang lama.
Hindari menggerakan leher secara cepat dan tiba-tiba karena hal ini akan menekankan dan menyentak saraf yang kemudian mengakibatkan nyeri atau rasa sakit.
Pastikan bahwa anda tidur dalam posisi yang tepat di malam hari, utamanya dengan menempatkan leher pada posisi yang tepat.
Berolahraga secara teratur, melakukan peregangan leher dan pijatan ringan pada bagian leher merupakan hal yang terbaik untuk menjaga otot-otot leher yang kuat dan mencegah kemungkinan nyeri.