Vitamin B kompleks sangat penting artinya dalam praktek gaya hidup sehat. Kekurangan pada salah satu dari kelompok vitamin B kompleks ini bisa menyebabkan berbagai kondisi medis yang beberapa di antaranya bisa parah.
Dan untuk mengetahui gejala defisiensi vitamin B kompleks ini, dibawah ini adalah Gejala Defisiensi Vitamin B Kompleks Berdasarkan Jenisnya.
• Vitamin B1 (tiamin)
Vitamin B1 atau tiamin ini berperan penting terhadap berfungsinya seluruh sistem saraf dan pertubuhan tubuh yang sehat.
Vitamin B1 juga membantu mengatur dan metabolisme pada sistem pencernaan. Kekurangan tiamin dapat mengakibatkan ke kelelahan, lekas marah, gangguan pada perut, insomnia dan penyimpangan memori atau amnesia.
Sementara sumber makanan yang diperkaya dengan vitamin B1 ini adalah hati daging hewan, gandum, biji-bijian dan kacang kering.
• Vitamin B2 (Riboflavin)
Vitamin B2 berfungsi sebagai pengolahan lemak dan asam amino dari tubuh. Vitamin B2 juga mengaktifkan fungsi asam folat dan vitamin B6.
Nah, kekurangan riboflavin dapat menyebabkan depresi dan juga beberapa komplikasi dapat muncul pada wanita yang menggunakan kontrasepsi hormonal lisan dan wanita hamil, terutama mereka yang berada di trimester kedua kehamilan mereka.
Sumber makanan yang kaya vitamin B2 adalah semua produk susu, sayuran berdaun hijau dan biji-bijian.
• Vitamin B3 (Niacin)
Vitamin B3 berfungsi untuk meningkatkan sirkulasi darah dan menurunkan tingkat kolesterol darah. Vitamin B3 juga berperan penting pada perbaikan sistem pencernaan saraf serta mempertahankan warna kulit.
Defisiensi vitamin B3 dapat mengakibatkan seseorang menderita demensia, depresi, psikosis, agitasi, kegelisahan dan kelelahan mental.
Sumber makanan yang kaya vitamin B3 seperti unggas, ikan, daging, biji-bijian dan kacang-kacangan.
• Vitamin B5 (asam pantotenat)
Vitamin B5 melindungi tubuh dari stres fisik mental serta meningkatkan vitalitas dan juga bekerja sebagai vitamin anti penuaan.
Oleh karena itu, defisiensi vitamin B5 dapat menunjukkan gejala seperti kelelahan kronis, rambut rontok, depresi, pusing, sembelit, masalah perut, kelemahan otot dan mudah tersinggung. Makanan kaya vitamin B5 adalah kacang-kacangan, daging tanpa lemak dan biji-bijian.
• Vitamin B6 (piridoksin)
Vitamin B6 berfungsi sebagai vitamin pengolah asam amino sebagai sumber energi terbaik. Vitamin B6 ini juga berperan dalam mentransfer nutrisi menjadi energi tubuh. Defisiensi vitamin B6 dapat menunjukkan gejala seperti eksim, insomnia, migrain, iritabilitas, kelelahan dan sakit kepala. Makanan kaya vitamin B6 adalah daging tanpa lemak, biji-bijian, ikan dan produk unggas.
• Vitamin B7 (Biotin)
Vitamin B7 membantu dalam pemanfaatan asam folat, protein dan vitamin B5. Vitamin B7 juga sangat penting untuk perawatan rambut.
Defisiensi vitamin B7 dapat menunjukkan gejala seperti kelelahan, kebingungan, depresi, mengantuk, rambut rontok dan juga halusinasi.
Makanan kaya vitamin B7 adalah produk unggas, jamur, biji-bijian, sayuran hijau, salmon dan biji bunga matahari.
• Vitamin B9 (asam folat)
Asam folat merupakan vitamin penting bagi wanita hamil. Asam folat ini mengatur tekanan darah dan juga menjaga kesehatan mental. Defisiensi vitamin B9 dapat menyebabkan cacat lahir, lahir mati dan kelahiran prematur, anemia, keguguran, depresi, gangguan kulit, kanker, infertilitas dan fungsi otak.
Makanan kaya asam folat adalah gandum dan biji-bijian, sayuran berdaun hijau, jeruk dan kacang kering.
Vitamin B12 (cobalamins)
Vitamin B12 mempertahankan kesehatan sistem saraf dan juga membantu pembentukan dan meregulasi sel-sel darah baru. Gejala kekurangan vitamin B12 termasuk anemia, kelelahan, depresi dan sebagainya.
Nah demikianlah pembahasan singkat mengenai gejala defisiensi vitamin B kompleks berdasarkan jenisnya semoga menjadi informasi tambahan bagi anda yang ingin menerapkan pola hidup sehat.