Perbedaan Antara Leukemia Dengan Limfoma

Perbedaan Antara Leukemia Dengan LimfomaLeukemia dan limfoma adalah penyakit yang kedua-duanya merupakan jenis kanker darah dan kedua-duanya melibatkan sistem kekebalan tubuh.

Tapi terlepas dari persamaan antara leukemia dengan limfoma diatas, sebenarnya merekajuga memiliki banyak perbedaan.

Untuk mengetahui lebih jeas dari perbedaan antara leukemia dan limfoma diatas, berikut penjelasannya.

Limfoma dan leukemia adalah istilah yang digunakan secara luas untuk menggambarkan tumor ganas yang berbeda. Dengan melihat gejala yang timbul atau yang dialami pasien, kita bisa melihat perbedaan yang khas dari kedua jenis kanker diatas.

Apa itu Leukemia?

Leukemia adalah kanker dari sel-sel darah putih dari darah atau sumsum tulang. Kanker ini biasanya dimulai di sumsum tulang dan secara bertahap mengambil alih sel-sel darah normal kita sehingga hal ini menyebabkan penurunan sel darah merah, sel darah putih dan trombosit di dalam tubuh.

Ketika jumlah sel darah normal mengalami penurunan dan sel-sel kanker mengalami peningkatan maka penderitanya mengalami memar, infeksi berulang, anemia, dll.

Pada dasarnya ada berbagai jenis leukemia berdasarkan sel yang terkena dampak dan pertumbuhan kanker, yaitu leukemia akut dan leukemia kronis.

BACA:  Jenis dan Gejala Kanker Hati Primer

Dalam kasus leukemia akut, sel-sel kanker berkembang pesat dan harapan hidup hanya sekitar 3 sampai 5 tahun sementara leukemia kronis melibatkan sel-sel kanker yang tumbuh lambat dengan harapan hidup pasien sekitar 10 hingga 20 tahun.

Dan berdasarkan jenis sel yang terlibat, leukemia dibagi menjadi:

• Leukemia myelogenous akut
• Leukemia lymphocytic akut
• Leukemia myelogenous kronis
• Leukemia lymphocytic kronis

Perlu diketahui pula bahwa sumsum tulang terus memproduksi sel-sel leukemia dan tidak mati akan mati . Dengan demikian, mereka tetap hadir dalam darah dan sumsum tulang sehingga menyebabkan anemia berat pada penderitanya akibat kurangnya sel darah merah.

Pada kondisi yang sama, pasien leukemia juga terus menderita infeksi berulang karena kurangnya leukosit dan trombosit sehingga mereka mudah memar karena masalah pembekuan darah.

Apa itu Limfoma?

Limfoma adalah kanker dari sel-sel limfatik dari sistem kekebalan tubuh. Limfoma adalah jenis kanker ketiga terbanyak yang terjadi pada anak-anak. Kanker limfoma ini terjadi pada sistem limfatik yang mengarah ke pembengkakan kelenjar getah bening.

“Seperti halnya leukosit yang merupakan bagian dari sistem kekebalan tubuh, sistem limfatik juga berperan dalam memerangi infeksi terhadap tubuh”.

Sel-sel kanker dari limfoma membentuk benjolan di kulit, jaringan sumsum tulang yang menyebabkan pembentukan tumor padat.

BACA:  Manfaat Sirsak untuk Pasien Kanker

Ketika penyakit ini memasuki fase leukemia, sel-sel limfoma cenderung tumpah ke dalam aliran darah.
Ketika seseorang mengembangkan limfoma maka mereka menimbulkan anoreksia, kelelahan, demam idiopatik, penurunan berat badan, dyspnea, dll.

Jadi perbedaan mendasar antara leukemia dan limfoma adalah:

Leukemia adalah kanker dari sel-sel darah putih dari sumsum tulang sementara limfoma adalah kanker yang terbentuk dari sel dalam sistem limfatik.

Gejala leukemia termasuk anemia berat, mudah memar, kelelahan dan infeksi berulang sementara gejala limfoma termasuk kelelahan, anoreksia, demam idiopatik dan tumor yang bisa teraba.

Leukemia didiagnosis dengan menggunakan tes darah dan pemeriksaan sumsum tulang. Limfoma didiagnosis dengan biopsi dari tumor teraba dan penggunaan CT scan.

Namun, kedua kondisi ini ( leukemia dan limfoma ) membutuhkan kemoterapi dan radioterapi untuk pengobatan. Kedua kanker darah ini melibatkan sistem kekebalan tubuh, namun berbeda dalam manifestasinya.