Salah satu tanda yang paling umum dari kehamilan setelah 1 minggu masa haid terlewatkan. Artikel berikut ini akan memberikan informasi mengenai gejala awal yang mungkin dialami oleh ibu hamil.
Istilah ovulasi mengacu pada pelepasan telur atau ovum dari ovarium untuk dibuahi sperma yang kemudian di implan dalam lapisan atau dinding rahim. Dan ini merupakan prasarat bagi seorang wanita untuk bisa hamil.
Gejala Awal Kehamilan
Tanda-tanda awal kehamilan mencakup masa haid terlewatkan, gangguan tidur, mual dan kelelahan. Tapi gejala awal kehamilan ini mungkin tidak semuanya akan mengalaminya saat dua minggu pertama kehamilan
Kram perut juga merupakan salah satu indikasi setelah 1 minggu kehamilan terjadi. Kram ini sering disertai dengan keputihan yang jelas. Berikut adalah beberapa gejala umum yang mungkin dialami oleh wanita setelah minggu pertama kehamilan.
Masa haid terlewatkan
Masa haid terlewatkan adalah salah satu yang pertama dan gejala umum yang menunjukkan bahwa seorang wanita hami . Hal ini dapat disebabkan oleh alasan bahwa telur dibuahi telah menanamkan dirinya dalam dinding rahim.
Tapi terkadang masa haid terlewatkan juga bisa menjadi tanda palsu dari kehamilan dan hal ini bisa terjadi karena pengaruh stres. Untuk mengkonfirmasi kehamilan anda coba bisa dites dengan alat pengetes kehamilan dirumah.
Perubahan fisik pada payudara
Perubahan pada payudara seperti payudara terasa lebih lembut, areola menjadi lebih gelap dari biasanya ataupun payudara mengalami pembesaran dari sebelumnya.
Kram dan Perdarahan ringan
Beberapa wanita , selama dua minggu pertama kehamilan mereka juga menderita kram yang disertai dengan perdarahan ringan atau bercak. Kram dan perdarahan ini biasanya lebih ringan dan waktunya lebih singkat dari perdarahan pramenstruasi, jadi anda harus teliti mengenali gejala ini.
Kram yang disertai dengan perdarahan ringan (perdarahan implantasi) terjadi ketika telur yang telah dibuahi akan menempel pada dinding rahim yang biasanya terjadi 10 sampai 15 hari setelah pembuahan terjadi.
Kelelahan
Selama tahap awal kehamilan, tingkat progesteron mengalami peningkatan yang pesat. Nah ketika tingkat progesteron lebih tinggi dari biasanya, ibu hamil mungkin merasa mengantuk dan lelah. Dan lebih parah lagi jika ibu hamil terkena gula darah rendah atau tekanan darah rendah.
Mual atau muntah
Wanita sering mengalami mual dan muntah akibat peningkatan kadar estrogen dalam tubuh mereka.
Pada tahap awal kehamilan, wanita memiliki sensisifitas pada rasa dan aroma suatu benda ataupun makanan sehingga bisa merasa mual hingga muntah-muntah. Muntah dipagi hari (Morning sickness) juga merupakan salah satu dari tanda-tanda klasik dari kehamilan pada tahap awal.
Mengidam makanan
Perubahan hormon pada wanita yang sedang hamil dapat menyebabkan mengidam makanan tertentu . Beberapa wanita hamil mungkin juga merasa enggan terhadap makanan tertentu disaat mengidam.
Perubahan suasana hati
Perubahan kadar hormon pada wanita hamil dapat mempengaruhi suasana hati dan sangat emosional.
Sakit kepala
Perubahan hormon juga bisa memicu sakit kepala ringan atau berat pada tahap awal kehamilan.
Sembelit
Dalam dua minggu pertama kehamilan kadar progesteron mengalami peningkatan sehingga menyebabkan makanan untuk melalui usus tidak lancar (perlahan-lahan) yang dapat menyebabkan sembelit .
Pusing
Pada tahap awal kehamilan dapat menyebabkan tekanan darah dan kadar gula darah menurun dratis sehingga menyebabkan pelebaran pada pembuluh darah. Makanya pada ibu hamil seringkali merasa pusing bahkan bisa menyebabkan pingsan.
Peningkatan Suhu Basal Tubuh
Suhu basal tubuh adalah suhu oral yang dapat direkam pada saat bangun di pagi hari . Selama periode ovulasi, suhu ini meningkat dan konstan sampai periode berikutnya.
Cara terbaik untuk menentukan kehamilan adalah dengan memperhatikan peningkatan suhu basal tubuh dan biasanya mengalami peningkatan selama atau lebih dari dua minggu setelah ovulasi terjadi. Jika anda melihat tanda-tanda diatas, melakukan tes kehamilan di rumah atau segera berkonsultasi dengan dokter kandungan anda .